Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Seledri (Apium graveolens L.)
Abtrak
Tanaman seledri (Apium graveolens L.) merupakan salah satu sayuran yang
popular di dunia. Asal usul tanaman ini
diduga telah dikenal 1.000 tahun yang lalu, yaitu sejenis tumbuhan liar asli di dataran Asia (Rukmana, 1990). Sementara Rukmana (1990), menyatakan bahwa, selain cita rasanya segar dan renyah tanaman
seledri mengandung gizi cukup tinggi dan memiliki khasiat sebagai obat
penyembuh beberapa jenis penyakit. Selain pemupukan pertumbuhan bibit seledri
juga dipengaruhi oleh beberapa factor lingkungan, diantaranya intensitas
cahaya, suhu dan kelembaban yang tinggi.
Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan seledri
maka dilakukan percobaan dengan menggunakan perbedaan perlakuan dengan
menempatkan tanaman pada kondisi yang berbeda-beda.
Kata kunci : Seledri, Cahaya Matahari
METODE PENELITIAN
Pelaksanaan
penelitian ini dilakukan selama 3 minggu. Bahan-bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah: benih seledri (varietas Ritan Seed), polibag 5 kg, media campuran tanah. Alat-alat yang digunakan adalah Penggaris,
cangkul, parang, sekop, spreyer dan alat-alat tulis. Penelitian ini menggunakan
tiga perlakuan yaitu:
Polibag
1 : Diletakkan pada tempat yang terkena
cahaya matahari langsung
Polibag 2 : Diletakkan ditempat redup
Polibag
3 : Diletakkan didalam kardus yang
tertutup rapat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan
pada minggu pertama terlihat pertumbuhan yang cukup baik pada benih seledri
yang ditempatkan pada tempat terang, redup dan gelap, namun pertumbuhan panjang
pada tempat redup lebih tinggi dibandingkan dengan benih yang diletakkan pada
tempat terang dan tempat redup, dan pada tempat redup terlihat tumbuhan berwarna
hijau kekuningan, sedangkan pada tempat terang dan redup tumbuhan berwarna
hijau muda. Pada minggu kedua tumbuhan yang ditempat redup mengalami
pembusukkan, yang disebabkan tidak terjadinya proses fotosintesis dan respirasi
sehingga berdampak pula terhadap proses pertumbuhannya, sedangkan pada polibag
yang ditempatkan pada tempat terang dan redup tumbuh cukup baik sampai minggu
ketiga.
Pertumbuhan
terbaik terjadi pada tanaman yang diletakkan pada tempat redup karena
pertumbuhannya terlihat lebih cepat dibandingkan dengan yang diletakkan pada
tempat yang terkena cahaya matahari langsung ataupun tanaman yang ditempatkan
didalam kardus. Hal ini dikarena hormone auksin tidak terlalu terurai oleh
cahaya matahari sehingga tanaman menjadi lebih cepat tumbuh dan panen. Kondisi
ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman seledri yang biasa ditanam atau
dibudidayakan pada dataran tinggi yang memperoleh cahaya matahari cukup (tidak
terlalu banyak).
Jadi,
untuk teman-teman yang ingin mencoba membudidayakan tanaman seledri, jangan
diletakkan dikondisi yang terlalu terik apalagi gelap ya…..
_SelamatMencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar